Pada hari Senin, 6 Mei 2025 yang lalu, Pusat Studi Matematika dan Masyarakat mengadakan kuliah tamu dengan judul “Topik-Topik dalam Sistem Dinamik: Kasus Menarik dari Dunia Industri” yang dibawakan oleh Prof. Edy Soewono, Ph.D, seorang guru besar emeritus dari Kelompok Keahlian Matematika Industri dan Keuangan di Departemen Matematika Institut Teknologi Bandung. Beliau adalah lulusan tahun 1988 dari The Ohio University di Amerika Serikat.


Dalam kuliah tamu tersebut, Prof. Edy pertama-tama memperkenalkan Pusat Pemodelan Matematika dan Simulasi (P2MS: https://ppms.itb.ac.id), salah satu pusat penelitian di Institut Teknologi Bandung yang pernah beliau pimpin, beserta proyek-proyek yang pernah dikerjakan di pusat penelitian tersebut secara kolaboratif dengan berbagai industri.


Selain itu, Prof. Edy juga berbicara mengenai kesiapan para lulusan matematika secara umum dalam memecahkan masalah-masalah di dunia nyata, khususnya di dunia industri. Menurut beliau, para lulusan matematika perlu mengembangkan kesiapsediaan untuk terjun menghadapi masalah-masalah di luar matematika, melatih diri untuk berkolaborasi secara interdisipliner, memahami relevansi matematika yang dipelajari di perkuliahan dengan dunia nyata, dan tidak menghindar dari kompleksitas yang ada di dunia nyata. Para lulusan matematika juga perlu berinisiatif membangun jembatan antara matematika dan industri, agar peran matematika sebagai alat pemecah masalah di industri dapat diwujudkan, sekaligus mampu beradaptasi dan memahami kebutuhan-kebutuhan yang ada di dunia industri. Selain itu, Prof. Edy juga menegaskan perlunya mata kuliah Pemodelan Matematika untuk memfasilitasi interaksi antara para mahasiswa dan dunia nyata, selain juga mata-mata kuliah yang diampu oleh dosen praktisi yang diundang dari industri.

Pada bagian inti dari kuliah tamunya, Prof. Edy menjelaskan contoh konkret di mana suatu masalah di dunia industri memberikan peluang bagi para matematikawan untuk memberikan kontribusinya. Masalah tersebut adalah masalah yang dikerjakan oleh Prof. Edy sendiri, bersama dengan suatu tim peneliti dari Institut Teknologi Bandung dan Institut Teknologi Sumatera.
Di perkebunan tebu terbesar di Jawa Timur dan Lampung, terdapat periode tanam 11 bulan untuk tanaman-tanaman tebu yang memiliki bulan tanam, varietas, dan tingkat resistensi hama yang berbeda-beda, sementara intensitas hama juga berbeda antara pada musim hujan dan musim kemarau. Hama-hama utama seperti top borer yang menyerang pucuk tebu dan stem borer yang menyerang batang tebu dapat menyebabkan gagal panen. Penanggulangan alami dari hama-hama tersebut dapat dilakukan dengan memanfaatkan predator-predator yang sesuai, yaitu Trichogramma dan lalat Jatiroto. Interaksi antara hama-hama dan predator-predator tersebut dapat dideskripsikan melalui suatu model matematis yang menggambarkan interaksi antara individu-individu predator dalam keadaan telur, larva, dewasa, individu-individu mangsa dalam keadaan telur, larva, pupa, dan ngengat, yang berbentuk sebuah sistem dinamik kontinu sepuluh dimensi. Sistem dinamik tersebut kemudian digunakan untuk menyimulasikan perubahan populasi hama top borer dan stem borer terhadap waktu di bawah berbagai skenario pelepasan predator. Dalam publikasi yang dihasilkan oleh Prof. Edy bersama dengan timnya, ditunjukkan bahwa tingkat pelepasan masing-masing maupun gabungan predator dapat menurunkan serangan hama hingga suatu level yang dapat ditoleransi, dan dirumuskan strategi pelepasan predator-predator tersebut dengan memperhatikan dinamika osilasi hama stem borer dan lalat Jatiroto.
Pusat Studi Matematika dan Masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Prof. Edy Soewono atas kesediaannya membagikan wawasan dan pengalamannya melalui kuliah tamu ini, dan berharap kuliah tamu ini semakin menumbuhkan niat dan semangat para mahasiswa Program Studi Matematika, terlebih mereka yang tertarik dengan bidang peminatan Optimasi dan Dinamika.
